BAB UBUDIYAH


 

NAJIS

Adapun Najis Terbagi 2 Macam

1.      Najiz besar

2.      Najis kecil

Penjelasan

·         Najis besar itu sperti anjing, babi, anak dari keduanya dan anak yang lahir dari anjing dan babi.

·         Najis kecil itu seperti kencing, kotoran berak, darah, nanah, tahi binatang, tahi burung dan lain-lain

 

Adapun Najis Besar Terbagi Menjadi 2 Macam

1.      Najis hukmiyah

2.      Najis ‘ainiyah

Penjelasan

·         Najis besar hukmiyah adalah najis yang tidak tampak (bekasannya) contoh diantaranya adalah bersentuhan anggota tubuh dengan anjing dalam posisi basah, sementara anggota yang kena anjing tersebut belum disamak namun sudah kering maka demikian itu disebut najis hukmiyah.

·         Najis besar ‘ainiyah adalah najis yang tampak seperti ketika tangan bersentuhan dengan babi dalam posisi basah atau terkena darahnya anjing atau babi.

 

Adapun Najis Kecil Terbagi Menjadi 2 Macam

1.      Najis hukmiyah

2.      Najis ‘ainiyah

Penjelasan

·         Najis kecil hukmiyah adalah sesuatu benda yang terkena air kencing, namun benda tersebut sudah kering dan belum disucikan.

·         Najis kecil ‘ainiyah adalah sesuatu benda yang terkena air kencing yang masih basah, tahi lalat yang masih basah atau darah atau nanah dan lain sebagainya.


Ketentuan Mensucikan Najis Besar

·         Yaitu dengan cara mensamak/membasuh dengan air yang suci lagi menyucikan sebanyak 7 kali basuhan yang mana diantara 7 basuhan itu, satu kali basuhannya adalah air yang dicampur dengan tanah sampai air tersebut keruh, untuk air yang dicampur dengan tanah tersebut boleh dilakukan pada awal basuhan atau pertengahan atau pada akhir basuhan.

 

Adapun Rukun-Rukun Menyamak/Mensucikan Najis Besar Ada 4

1.      Menghilangkan warna najis

2.      Menghilangkan rasanya

3.      Menghilangkan baunya

4.      Yakin akan hilangnya 3 yang diatas, untuk selanjutnya dibasuh sebanyak 7 kali

Untuk mensucikan najis kecil adalah dengan menggunakan air yang suci lagi menyucikan (air mutlak) atau batu, untuk batu harus menggunakan 3 batu atau satu batu namun dengan 3 kali gosokan pada posisi yang berbeda.

 

ISTINJAK

Adapun Sarat Istinjak/Bersuci Dengan Batu Itu 3 Perkara

1.      Bahwa najisnya masih basah

2.      Bahwa  najisnya tidak berpidah dari tempat awal

3.      Tidak datangnya najis lain pada tempat itu

 

Adapun Syarat Istinjak/Bersuci Dengan Air Itu 3 Perkara

1.      Air yang suci lagi menyucikan

2.      Tidak adanya pencegah untuk sampai pada tempat yang disucikan

3.      Mengalirkan air pada tempat yang disucikan

 

Adapun Fardhu Istinjak Itu 4 Perkara

1.      Menghilangkan rupanya

2.      Menghilangkan rasanya

3.      Menghilangkan baunya

4.      Yakin akan hilangnya 3 diatas

 

Niat istinjak

نَوَيْتُ الْاِسْتِنْجَاءَ مِنَ الْبَوْلِ وَالْغَائِطِ فَرْضًا عَلَيَّ للهِ تَعَالَى

Artinya: Sengaja akau bersuci dari kencing dan berak fardhu atasku karena Allah ta’ala

  

HADATS

Adapun Hadats Terbagi 2 Perkara

1.      Hadats besar

Yaitu : haid, nifas, wiladah dan junub

2.      Hadats kecil

Yaitu : kencing, berak, kentut dan hal-hal yang membutuhkan wudhu

 

Adapun Sebab Wajib Mandi Itu 6 Perkara

1.      Meninggal yang bukan karena syahid

2.      Haid

3.      Nifas

4.      Wiladah (melahirkan)

5.      Berhubungan badan

6.      Bermimpi basah

 

Adapun Syarat Mandi Itu 3 Perkara

1.      Air yang suci lagi menyucikan (air mutlak)

2.      Tidak ada yang menghalangi lalunya air keseluruh tubuh

3.      Menghilangkan najis pada tubuh terlebih dahulu

 

Adapun Fardhu Mandi Itu 2 Perkara

1.      Niat mengangkat hadats besar

2.      Mengalirkan air kesekelian badannya

 

Macam-Macam Niat Mandi

Niat Mandi Janabah

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حُكْمِ حَدَثِ الْجَنَابَةِ عَنْ جَمِيْعِ الْبَدَنِ فَرْضًا عَلَيَّ للهِ تَعَالَى

Artinya: Sengaja aku mandi karena mengangkat hukum hadats janabah dari sekalian badanku fardhu diatasku karena Allah ta’ala

Niat Mandi Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حُكْمِ حَدَثِ الْحَيْضِ عَنْ جَمِيْعِ الْبَدَنِ فَرْضًا عَلَيَّ للهِ تَعَالَى

Artinya: Sengaja aku mandi karena mengangkat hukum hadats haid dari sekalian badanku fardhu diatasku karena Allah ta’ala

 

Niat Mandi Nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حُكْمِ حَدَثِ النِّفَاسِ عَنْ جَمِيْعِ الْبَدَنِ فَرْضًا عَلَيَّ للهِ تَعَالَى

Artinya: Sengaja aku mandi karena mengangkat hukum hadats nifas dari sekalian badanku fardhu diatasku karena Allah ta’ala

Niat Mandi Wiladah

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حُكْمِ حَدَثِ الْوِلَادَةِ عَنْ جَمِيْعِ الْبَدَنِ فَرْضًا عَلَيَّ للهِ تَعَالَى

Artinya: Sengaja aku mandi karena mengangkat hukum hadats wiladah dari sekalian badanku fardhu diatasku karena Allah ta’ala

Niat Mandi Ihtilam/Bermimpi Basah

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حُكْمِ حَدَثِ الْاِحْتِلاَمِ عَنْ جَمِيْعِ الْبَدَنِ فَرْضًا عَلَيَّ للهِ تَعَالَى

Artinya: Sengaja aku mandi karena mengangkat hukum hadats bermimpi dari sekalian badanku fardhu diatasku karena Allah ta’ala

Niat Mandi Hadats Besar

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حُكْمِ الْحَدَثِ الْاَكْبَرِ عَنْ جَمِيْعِ الْبَدَنِ فَرْضًا عَلَيَّ للهِ تَعَالَى

Artinya: Sengaja aku mandi karena mengangkat hukum hadats yang besar dari sekalian badanku fardhu diatasku karena Allah ta’ala

Catatan

·         Dan wajib menyertakan niat itu ketika awal menyiram anggota badan

 

Syahdan

Berkata imam ibnu hajar dalam kitab tuhfatul muhtaj bahwasanya mandi sunat itu sangatlah banyak, sebagiannya adalah mandi sunat jumat bahkan hukumnya sunat muakad dan sunat mandi juga adalah mandi sehabis memandikan mayit.

 

Dan disunatkan juga berpagi-pagi berangkat sholat jumat, hal ini sesuai dengan hadits nabi yang diriwayatkan bukhari dan muslim sabda nabi SAW

Ø  Barang siapa mandi pada hari jumat kemudian berangkat kemesjid pada jam pertama maka seolah-olah pahalanya seperti berkurban onta

Ø  Barang siapa berangkat pada jam kedua maka seolah-olah berkurban seekor lembu

Ø  Barang siapa berangkat pada jam ketiga maka seolah-olah berkurban ia seekor biri-biri

Ø  Barang siapa berangkat pada jam keempat maka seolah-olah berkurban ia seekor ayam

Ø  Barang siapa berangkat pada jam kelima maka pahalanya seperti bersedekah satu telor, dalam riwayat lain seperti bersedekah seekor burung

Ø  Barang siapa berngkat pada jam keenam maka pahalanya seperti bersedekah satu telor itik

 

Mandi- Mandi Yang Disunatkan

1.      Mandi Jumat

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ مِنْ يَوْمِ الْجُمْعَةِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi pada hari jumat sunat atasku karena Allah ta’ala.

2.      Mandi Bagi Orang Yang Memandikan Mayit

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ عَنْ غُسْلِ الْمَيِّتِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi sebab memandikan mayit sunat atasku karena Allah ta’ala.

3.      Mandi Sebab Masuk Awal Ramadhan

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ مِنْ اَوَّلِ شَهْرِ رَمَضَانَ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi awal bulan ramadhan sunat atasku karena Allah ta’ala.

4.      Mandi Lebaran Fitri

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya : sengaja aku mandi bagi lebaran fitri sunat atasku karena Allah ta’ala.

5.      Mandi Lebaran Adh-Ha

 Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ الْاَضْحَى سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi bagi lebaran adh-ha sunat atasku karena Allah ta’ala.

6.      Mandi Sebab Menanggung Jenazah

 Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحَمْلِ الْجَنَازَةِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi karena menanggung mait sunat atasku karena Allah ta’ala.

7.      Mandi Sebab Sholat Minta Hujan

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِصَلاَةِ الْاِسْتِسْقَاءِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

 

Artinya: sengaja aku mandi karena sholat minta hujan sunat atasku karena Allah ta’ala.

8.      Mandi Sebab Sholat Gerhana Matahari

 Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِصَلاَةِ كُسُوْفِ الشَّمْسِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi karena sholat gerhana matahari sunat atasu karena Allah ta’ala.

9.      Mandi Sebab Sholat Gerhana Rembulan

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِصَلاَةِ خُسُوْفِ الْقَمَرِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi karena sholat gerhana rembulan sunat atasku karena Allah ta’ala.

10.  Mandi Sebab Ihram Haji

 Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلْاِحْرَامِ بِالْحَجِّ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi karena ihram haji sunat atasku karena Allah ta’ala.

11.  Mandi Sebab Ihram Umrah

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلْاِحْرَامِ بِالْعُمْرَةِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi karena ihram umrah sunat atasku karena Allah ta’ala.

12.  Mandi Bagi Orang Kafir Yang Masuk Islam

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِدُخُوْلِ الْاِسْلاَمِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi karena telah masuk islam sunat atasku karena Allah ta’ala.

13.  Mandi Sebab Sembuh Dari Gila Atau Ayanan

Niatnya

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِبَرِئِ الْجُنُوْنِ أَوْ اِغْمَاءِ سُنَّةً للهِ تَعَالَى

Artinya: sengaja aku mandi karena sembuh dari penyakit gila/pitam sunat atasku karena Allah ta’ala.


Hal-Hal Yang Diharamkan Bagi Orang Yang Berhadats Besar

Bagi Laki-Laki Ada 6 Perkara

1.      Sembahyang

2.      Thawaf

3.      Menanggung al-quran

4.      Menyentuh al-quran

5.      Berdiam didalam mesjid

6.      Membaca al-quran

 

Bagi Perempuan Ada 9 Perkara

1.      Sembahyang

2.      Thawaf

3.      Menanggung al-quran

4.      Menyentuh al-quran

5.      Masuk mesjid

6.      Membaca al-quran

7.      Puasa

8.      Jima’

9.      Bersentuh dengan suami antara pusat dan lutut

 

Adapun Sebab-Sebab Hadats Besar Itu 4 Perkara

1.      Datang haid (sekurang-kurang haid sehari semala, sebanyak-banyaknya 15 hari dan malam, kebiasaannya 5 hari, 6 hari atau 7 hari dan malam, adapun sekurang-kurang suci itu 15 hari dan malam sedangkan sebanyak-banyaknya tiada batas)

2.      Datang nifas (adalah darah yg keluar setelah melahirkan, sekurang-kurangnya sekejap mata, sebanyak-banyaknya 60 hari dan malam

3.      Melahirkan

4.      Junub, baik sebab keluar sperma atau sebab berhubungan

 

Adapun yang bisa mengangkat hadats kecil itu adalah wudhu, sedangkat tayamum tidak bisa mengangkat hadats kecil, hanyasanya untuk membolehkan sholat disaat tidak ditemukannya air atau sebab lain yang harus bertayamum, adapun mandi untuk mengangkat hadats besar juga sekaligus mengangkat hadats kecil, tidak sebaliknya yaitu wudhu yang mengangkat hadats kecil tidak bisa sekaligus mengangkat hadats besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB SHOLAT SUNAT

KEUTAMAAN MEMBACA SHOLAWAT PADA HARI JUMAT

SYARAT-SYARAT DALAM SHOLAT