BAB SHOLAT
SHOLAT
Sholat Terbagi Dua
1.
Sholat secara bahasa
Yaitu: doa (memohon kebaikan kepada Allah SWT)
2.
Sholat secara syara’
Yaitu: sebagaimana pernyataan imam rafi’i
adalah beberapa ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan
diakhiri dengan salam serta sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariat islam.
Syarat-Syarat Yang Mewajibkan Sholat
Ada 3
1.
Islam
2.
Baligh
3.
Berakal
Adapun Hakikatnya Sholat Itu Ada 4
1.
Mengerjakan sholat dengan ilmu
Penjabarannya: seorang hamba yang mengerjakan
sholat hendaknya mengetahui sarat-sarat sholat, rukun dan hal-hal yang
membatalkan sholat.
2.
Berdiri serta niat mengagungkan Allah SWT
Penjabarannya: dalam melaksanakan sholat bahwa
hamba memiliki niat membesarkan zat Allah SWT.
3.
Menunaikan sholat
Penjabarannya: bahwa sholat adalah sebuah
kewajibah yang harus ditunaikan dan merasa malu kepada Allah jika tidak
menunaikan sholat.
4.
Keluar dari sholat/setelah melakukan sholat
Penjabarannya: setelah sholat seorang hamba harus memiliki rasa takut kepada Allah SWT.
Syarat-Syarat Sebelum Melaksanakan
Sholat Ada 5
1.
Suci badan dari hadats besar dan kecil, suci
pakaian dan suci badan dari najis yang tidak dimaafkan
2.
Menutup aurat
Penjabaran:
a. Adapun aurat laki-laki itu area antara pusat dan lutut.
b. Adapun aurat wanita didalam sholat
itu seluruh tubuhnya kecuali muka dan dua telapak tangan, dan aurat
wanita diluar sholat seluruh tubuhnya.
c. Adapun aurat khuntsa (manusia dua kelamin) didalam sholat sama seperti
aurat wanita didalam sholat
d. Adapun aurat wanita budak didalam sholat sama seperti aurat laki-laki
3.
Suci tempat sholat dari najis yang tidak
dimaafkan
4.
Mengetahui masuk waktu sholat, baik
pengetahuan itu dengan yakin atau dengan dugaan kuat.
5.
Menghadap qiblat.
Qiblat itu terbagi 2
1. Qiblat hati
Penjabaran: qiblat hati adalah menghadapkan/menghadirkan hati kepada zat
Allah SWT
2. Qiblat muka
Penjabaran: qiblat muka adalah menghadapkan muka kepada baitullah (ka’bah) ketika melakukan sholat.
Tiang Sholat Itu Ada 2 Perkara
1.
Khusyu’ (tetapnya semua anggota tubuh)
2. Hatinya hadir semata-mata kepada Allah (dicontohkan seperti memahami/merenungi setiap bacaan sholat)
·
Imam Hasan Basri Berkata: Seseorang yang sedang sholat sementara
anggota tubuhnya tidak tetap/anteng maka itu menandakan kepada tidak hadir
hatinya kepada Allah SWT, bahkan yang lebih fatal bisa membawainya kepada
kesusahan yang amat pada hari kiamat kelak.
· Nabi SAW Bersabda Yang Artinya: seorang yang sholat itu akan mendapatkan dosa jika hatinya tiada hadir kepada Allah SWT, sebaliknya, jika orang yang sholat dengan hatinya hadir kepada Allah SWT serta khusu’ maka dia akan mendapatkan pahala.
Rukun Sholat Yang Wajib Diketahui
Oleh Hamba Mukallaf Ada 13
1.
Niat
2.
Berdiri bagi yg mampu
3.
Takbiratul ihram
4.
Membaca al-fatihah
5.
Ruku’
6.
I’tidal
7.
Sujud
8.
Duduk diantara dua sujud
9.
Duduk pada tahyat akhir
10.
Membaca doa tahyat akhir
11.
Membaca shalawat di tahyat akhir
12.
Salam pertama
13. Tertib
Rukun 13 Tersebut Terbagi Menjadi 3
1.
Rukun qalbi (hati)
2.
Rukun qauli (ucapan)
3. Rukun fi’li (perbuatan)
Bagian Rukun Qalbi Ada 2
1.
Niat
2. Tertib
Bagian Rukun Qauli Ada 5
1.
Takbiratul ihram
2.
Membaca al-fatihah
3.
Membaca doa tahyat akhir
4.
Membaca shalawat ditahyat akhir
5. Salam pertama
Bagian Rukun Fi’li
Ada 6
1.
Berdiri bagi yang mampu
2.
Ruku’
3.
I’tidal
4.
Sujud
5.
Duduk diantara dua sujud
6. Duduk pada tahyat akhir
Rukun 13 Tersebut Terbagi Lagi
Menjadi 3
1.
Ilmu (maha mengetahui)
2.
Sama’ (maha mendengar)
3.
Bashar (maha melihat)
Penjabaran:
a.
Rukun qalbi (hati) hendaklah
digantungkan/dihubungkan kepada ilmunya Allah SWT, hal ini dikernakan segala perbuatan
hati diketahui oleh Allah SWT.
b.
Rukun qauli (ucapan) hendaknya digantungkan kepada sama’ Allah
SWT, hal ini dikernakan segala perkataan hamba didengar oleh Allah SWT.
c. Rukun fi’li (perbuatan) hendaknya juga dihubungkan kepada bashar Allah SWT, hal ini dikernakan segala perbuatan hamba dilihat oleh Allah SWT.
Rukun 13 Dimasukkan Kepada Qashad,
Ta’rad Dan Ta’yin
1.
Qashad adalah menyengaja segala perbuatan
sholat yang masuk dalam rukun 13, dimulai dari takbiratul ihram hingga salam,
hal ini dialkukan agar keluar perbuatan-perbuatan lain diluar sholat.
2.
Ta’rad adalah menyatakan fardhu, tujuannya
supaya keluar sholat sunat.
3. Ta’yin adalah menyatakan waktu sholatnya seperti zuhur, ‘ashar, maghrib, ‘isya dan subuh
·
Kemudian qashad, ta’rad dan ta’yin ini dibarengkan
kedalam alif dari lafazh Allahu akbar sampai kepada huruf akhirnya yaitu ra’,
penjelasan seperti inilah yang dikuatkan oleh imam ibnu hajar dan imam ramli.
·
Adapun penjelasan imam harmain dan imam rafi’i
serta para imam lainnya bahwasanya qashad, ta’rad dan ta’yin itu dibarengkan
kedalam huruf alif dari lafazh Allahu akbar.
·
Imam sibramalisi berkata didalam kitab hasiah
nihayah bahwa memada membarengkan qashad, ta’rad dan ta’yin pada awal
takbiratul ihram atau pada pertengahannya atau juga pada akhir takbiratul
ihram, dan pendapat ini dijelaskan oleh banyak imam besar yang ada dalam mazhab
syafi’i.
· Adapun sekh thofa menjelaskan bahwa pembahasan qashad, ta’rad dan ta’yin ini ada 3 pendapat berbeda yang tersebut didalam mazhab kita yaitu mazhab imam syafi’i.
Rukun Niat Pada Sholat Sunat Yang Memiliki
Waktu/Sebab Ada 2 Perkara
1.
Qashad
Penjabaran: qashad artinya sengaja aku sholat,
maka qashad ini wajib disertakan/dipasang didalam niat sholat sunat, baik yang
ada waktu seperti sholat qabliyah/ba’diyah, witir, dhuha atau yang ada sebab
seperti sholat gerhana
2.
Ta’yin
Penjabaran: ta’yin adalah menyebutkan nama sholatnya didalam niat, apakah itu qabliyah, ba’diyah, witir atau gerhana
WALLAHU A'LAM
SEMOGA BERMANFAAT
KITAB KIFAYATUL GHULAM
TGK. MOCH SUAIDI ALAUNY
bersambung....
Komentar
Posting Komentar